Penciptaan Alaam Semestaa....
Empati adalah kemampuan untuk bisa merasakan apa yang orang lain rasakan. Empati juga termasuk upaya untuk mengelola hati yang didalamnya tertanam kepekaan dan kepedulian. Rasulullah saw telah memberikan keteladanan tentang pentingnya berjiwa empati.
Dalam sabdanya Rasulullah mengumpamakan kaum muslim ibarat anggota
badan. Jika salah satu anggota badan sakit, yang lain akan merasakannya.
Beliaupun dengan tegas menyatakan bahwa bukan termasuk kaumnya bagi seseorang
yang tidak peduli terhadap sesamanya.
Cara sederhana untuk berjiwa empati seperti yang dicontohkan
Rasulullah, yaitu dengan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Seseorang
yang berjiwa empati akan lebih peka dan peduli. Bukti kepeduliannya
diinterpretasikan dengan amal nyata dan itu akan terlahir dari seseorang yang
hatinya bersih.
Efek empati membuat seseorang lebih ringan melakukan kebaikan.
Ketika melihat saudaranya ditimpa musibah maka segera mengulurkan tangannya
tanpa harus ada perintah. Selain itu, berusaha memposisikan diri, andai kita
sendiri yang tertimpa musibah apa yang diharapkan dari saudara-saudara yang
lain? Tentunya bukan hanya ratapan dan ucapan belasungkawa yang diinginkan,
melainkan bukti nyata kepedulian. Seperti yang dialami saudara kita di aceh,
yang diperlukan bukan hanya penyelamatan warga tetapi pembangunan kembali kota
Aceh secara keseluruhan.
Mudah-mudahan dengan selalu melatih kepekaan dan kepedulian, kita
tetap dalam kebaikan bagi diri dan orang lain. Dan mudah-mudahan apa yang telah
kita lakukan dicatat sebagai bukti penghambaan kita kepada Alloh SWT.
0 komentar:
Posting Komentar