Membangun Semangat Baru
Maha Suci Allah, dzat yang memiliki segalanya. Maha Cermat dan Maha
Sempurna, sehingga Ia sama sekali tidak membutuhkan apapun dari hamba-hambanya.
Tidak ada kepentingan dan manfaat yang kita berikan, karena Allah secara total
dan Maha Sempurna telah mencukupi diri-Nya sendiri. Saudara
-saudaraku yang
baik, kita tahu bahwa negeri kita ini sudah terlalu banyak dilanda bala
bencana, tetapi Insya Allah akan datang suatu masa dimana negeri ini akan
bangkit menjadi negeri yang terhormat. Syaratnya adalah :
Kita harus mempunyai semangat, kalau selama ini bangsa kita menjadi
babak belur, itu semua bukan karena miskin alamnya, tapi karena miskin hatinya,
apa contohnya? Kita ini pelit sekali untuk senyum kepada orang lain dan pelit
sekali untuk memaafkan orang lain. Maka jikalau saudara-saudaraku setuju maka
Tahun 2005 ini akan kita coba jadikan menjadi tahun akur bagi kita semua.
Jangan ada lagi pertengkaran, karena buat apa? tidak menghasilkan sesuatu yang
berguna, sungguh sedih rasanya melihat negara yang kaya seperti ini bisanya
hanya berkelahi. Oleh karena itu kita butuh para pemimpin yang senang akur,
kita butuh orang-orang pintar yang bisa akur dan kita butuh juga rakyat yang
mau akur. Insya Allah.
Kita harus mempunyai percaya diri, tahun 2005 ini kita harus mau menjadi orang
yang punya percaya diri. Lihatlah sebagian saudara kita di luar negeri yang
malu mengaku dirinya sebagai orang Indonesia, kemudian ada juga sebagian orang
yang malu mengaku dirinya sebagai muslim. Percayalah, kalau kita sudah
kehilangan percaya diri maka siapa lagi yang mau menghargai diri sendiri? Oleh
karena itu agar negara ini bisa makmur dan maju rahasianya adalah jangan pernah
minder dan jangan pernah malu sebagai orang Indonesia karena kita adalah bangsa
yang besar. Memang kita sekarang sedang diuji dengan keadaan terpuruk seperti
saat ini, tetapi kalau kita mau bersatu, Insya Allah bangsa ini akan bangkit!
Kita harus memiliki ketaatan kepada Allah, ingat baik-baik, kita
adalah negara yang amat besar dan alamnya sangat kaya. Orang lain untuk menanam
pohon membutuhkan waktu 20 tahun tapi di negeri ini hanya membutuhkan waktu 10
tahun, karena sinar mataharinya melimpah ruah, hujan airnya melimpah ruah
bahkan kadang-kadang menjadi banjir. Tetapi kenapa terjadi juga banyak bala
bencana, longsor, musibah, narkotik, korupsi, segala musibah bertumpuk dinegeri
kita ini, Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.
Saudaraku, mungkin penyebabnya adalah bisa jadi karena selama ini
kita sangat sombong dan meremehkan Allah yang menguasai langit dan bumi. Kita
merasa hebat, padahal siapa yang hebat? Tidak ada manusia yang hebat, bukankah
manusia asalnya dari setetes mani ujungnya jadi bangkai kemana-mana bawa
kotoran? Siapa yang hebat di Indonesia? Tidak ada yang hebat, yang hebat adalah
kalau kita bisa menggiring masyarakat kita untuk taat pada Allah yang menguasai
langit dan bumi. Semoga kita senantiasa memperbaiki diri, dan Insya Allah.
Allah akan memberikan yang terbaik pula bagi hambanya.
Saudaraku, Rasulullah sendiri pernah bersabda : "Mukmin yang
paling sempurna imannya adalah yang paling mulia akhlaknya". (HR.
Tirmidzi). Dengan demikian, akhlaqul karimah tak diragukan lagi merupakan
tolak ukur yang paling utama, maka, kita pun dapat bercermin pada diri sendiri,
adakah kita telah layak menjadi insan pilihan-Nya. Marilah bertafakur karena
siapa tahu kita saat ini tengah menempuh suatu jalan yang dapat mengantarkan
kita untuk dapat menggapai mahkota kemuliaan, atau sebaliknya, tengah menuruni
lembah menuju kehinaan. Wallahu a'lam.
Eramuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar